Hal tersebut dapat dilihat dari penghargaan yang mobil ini dapatkan di pertengahan tahun 2010 ini.
Kia Picanto dinobatkan sebagai Best Passenger Car Value for Money Model of The Year 2010 oleh lembaga penelitian Frost & Sullivan Indonesia. Kia Picanto dinilai memiliki biaya perawatan dan perbaikan mobil, serta pengeluaran untuk bahan bakar paling rendah diantara mobil sejenis dari berbagai merek.
"Biaya kepemilikan (cost of ownership) yang diteliti dari kepemilikan mobil sampai 100 ribu kilometer. Biaya tersebut dibandingkan dengan harga mobil tipe standard dari model yang dinominasikan kemudian dibagi per kilometer. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan nominator (merek) lainnya," papar Mario Montino, Anlayst Consultant Otomotif dari Frost & Sullivan
Montino menjelaskan, biaya kepemilikan yang dimaksud meliputi biaya perawatan dan perbaikan mobil serta biaya pembelian bahan bakar. Hasilnya menyebutkan, biaya kepemilikan Kia Picanto hanya Rp 367 per km (di luar harga kendaraan).
Bahkan, saat dibanding dengan harga beli tipe standar merek lainnya biaya tersebut lebih rendah 31 persen. "Hasil ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan para pesaingnya," tandas Montino.
Sebelumnya, Eugene Van De Weerd, Country Director Frost&Sullivan Indonesia, dalam siaran pers menyebut, New Picanto juga memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Sedangkan harga baru, terjangkau oleh masyarakat.
"Karena itulah, Frost & Sullivan menobatkan mobil ini sebagai 2010 Indonesia Best Passenger Car Value for Money Model of The Year," terang dia.
Bagi Suwanda Setiadi, Direktur Utama PT Kia Mobil Indonesia (PT KMI), penghargaan tersebut menjadi pemacu PT KMI untuk terus meningkatkan kualitas, baik bagi produk maupun layanan purna jual.
"Semoga dengan diterimanya penghargaan ini, kami selaku distributor kendaraan merek Kia di Indonesia lebih memacu diri dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan purnajual," aku Suwanda.
"Biaya kepemilikan (cost of ownership) yang diteliti dari kepemilikan mobil sampai 100 ribu kilometer. Biaya tersebut dibandingkan dengan harga mobil tipe standard dari model yang dinominasikan kemudian dibagi per kilometer. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan nominator (merek) lainnya," papar Mario Montino, Anlayst Consultant Otomotif dari Frost & Sullivan
Montino menjelaskan, biaya kepemilikan yang dimaksud meliputi biaya perawatan dan perbaikan mobil serta biaya pembelian bahan bakar. Hasilnya menyebutkan, biaya kepemilikan Kia Picanto hanya Rp 367 per km (di luar harga kendaraan).
Bahkan, saat dibanding dengan harga beli tipe standar merek lainnya biaya tersebut lebih rendah 31 persen. "Hasil ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan para pesaingnya," tandas Montino.
Sebelumnya, Eugene Van De Weerd, Country Director Frost&Sullivan Indonesia, dalam siaran pers menyebut, New Picanto juga memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Sedangkan harga baru, terjangkau oleh masyarakat.
"Karena itulah, Frost & Sullivan menobatkan mobil ini sebagai 2010 Indonesia Best Passenger Car Value for Money Model of The Year," terang dia.
Bagi Suwanda Setiadi, Direktur Utama PT Kia Mobil Indonesia (PT KMI), penghargaan tersebut menjadi pemacu PT KMI untuk terus meningkatkan kualitas, baik bagi produk maupun layanan purna jual.
"Semoga dengan diterimanya penghargaan ini, kami selaku distributor kendaraan merek Kia di Indonesia lebih memacu diri dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan purnajual," aku Suwanda.
No comments:
Post a Comment